Pages

....Selamat Datang di MRC-blog....
Senin, 07 November 2011

Perang Adalah Alat Pencetak Uang

perang (war) menurut kamus oxford

war : a state of armed conflict between different countries or different group within a country.

(perang : suatu keadaan konflik bersenjata antara negara yang berbeda atau antara kelompok dalam suatu negara)

Perang yang sebenarnya adalah permainan uang dalam jumlah yang sangat masif yang dimainkan oleh sebagian kecil elite kaya dan berkuasa dengan cara mengadu dua pihak yang berbeda untuk meningkatkan kekayaan finansial mereka.


Memangnya siapa yang untung kalau terjadi perang? Sudah pasti pabrik senjata karena mereka akan kebanjiran order, nah negara mana yang memiliki industri senjata tercanggih? Amerika pastinya. Kesimpulannya adalah setiap terjadi perang maka yang meraup untung besar-besaran adalah negara yang memproduksi senjata dan tak lain adalah Amerika.

Hanya pihak industri senjata kah yang mendulang keuntungan besar? bukan!! Pihak “tukang kredit” alias pemberi hutang alias penyokong dana lah yang paling bahagia dan tertawa paling keras dalam permainan uang ini (perang).

Mengapa ada orang yang mau menyokong dana untuk sesuatu yang membuat semua orang menderita? semua orang? itu non-sense, yang menderita adalah rakyat banyak (masses), sedangkan para investor perang ini sama dengan investor lainnya bahkan bisa meraup keuntungan yang jauh lebih masif dari investor konvensional.

Sistem investasi pada perang ini adalah dengan memberi pinjaman kepada suatu negara untuk belanja senjata, biaya perekrutan dan konstruksi mesin perang. Hasilnya bisa ditebak, kedua belah pihak yang berperang akan sama-sama mengalami kerugian besar baik secara fisik maupun finansial. Panen untungnya adalah ketika para investor tadi menagih hutang kepada pemerintah negara yang berperang. Karena tidak memiliki uang akibat perang, maka hutang diperpanjang dengan bunga tentunya. Suatu negara yang baru berperang tentu tidak akan langsung pulih keadaan ekonominya sehingga membuat hutang ini semakin membengkak karena bunga (interest).

Hasil akhir dari investasi ini adalah dengan mengakuisisi aset suatu negara tersebut dengan cara membeli izin atas eksploitasi sumber daya alam, terus menagih hutang yang tidak akan lunas sampai beberapa generasi. Siapa yang harus membayar hutang ini semua? rakyatlah yang dibebani dengan pajak yang besar. Bayangkan sekelompok kecil investor kaya dapat menguasai suatu negara beserta masyarakatnya. Sama sekali tidak memiliki hati nurani mengambil keuntungan besar dengan cara mengobarkan perang yang menghilangkan ribuan bahkan ratusan ribu jiwa.

Diantara sekian banyak investor kaya yang menyandang dana untuk perang, nama keluarga Rothschild adalah yang paling terkenal dan paling rajin dalam mendanai perang bahkan seringkali sebagai pemicu terjadinya perang. Rothschild bahkan mendanai dua kubu yang berselisih pada saat bersamaan. Beberapa perang yang didanai oleh Rothschild adalah revolusi Perancis, revolusi Amerika. Rothschild sendiri merupakan Yahudi kelahiran ghetto yang mendirikan Bank of England. Rothschild pula lah yang membantu benjamin franklin ketika melawan inggris untuk merebut kemerdekaan dengan meminta imbalan hak mencetak uang bagi negara Amerika.

0 komentar:

Viewer

Diberdayakan oleh Blogger.

You can replace this text by going to "Layout" and then "Page Elements" section. Edit " About "

ShoutBox